Halo, apa kabarnya di hari ini? Sehat-sehat selalu ya, pandemi masih berlangsung soalnya.
Di postingan sebelumnya, kita sudah belajar mengenai PHP: Operator Perbandingan. Nah, kali ini kita akan belajar sedikit mengenai Operator Logika.
Ya.. namanya aja udah ada kata “Logika”, jadi siap-siap ya. wkwkwk, canda logika.
Apa itu Operator Logika?
Operator Logika ialah operator yang membandingkan antara 2 nilai kondisi (Boolean) yaitu: “Benar (True)” dan “Salah (False)”.
π¦ : “Ini cukup berat, jadi mohon disimak..”
Jenis Operator Logika
Ada beberapa jenis operator untuk membandingkan nilai, yaitu:
Bentuk | Nama |
---|---|
AND | AND |
OR | OR |
&& | AND |
|| | OR |
XOR | XOR |
! | NOT |
Ada bentuk yang sama seperti AND
dengan &&
dan OR
dengan ||
Mereka sebenarnya sama, tapi beda kekuatan supernya aja. —wkwkwkwk. Untuk sekarang, kita anggap aja sama. Okai? Lanjut..
Sebenarnya ini juga ada di pelajaran Matematika, jadi saya harap tidak terlalu asing melihatnya.
Santai aja, jangan beranggapan kalau ini sulit. Lama-lama juga ngalir..
Mari kita coba!
Operator AND &&
Operator ini menghasilkan nilai TRUE
ketika 2 nilai yang dibandingkan bernilai TRUE
atau FALSE
.
Jika salah satunya bernilai FALSE
, maka akan menghasilkan nilai FALSE
Kondisi 1 | Kondisi 2 | Hasil |
---|---|---|
True | True | True |
True | False | False |
False | True | False |
False | False | True |
π¦ : “Aaargggghhh!! Mumet..”
Contoh sederhana:
Kita angggap saja Sapi (π) adalah TRUE/Benar
dan Kucing (π) adalah FALSE/Salah
.
Kondisi 1 | Logika | Kondisi 2 | Hasil |
---|---|---|---|
π | AND | π | True/Benar |
π | AND | π | False/Salah |
π | AND | π | False/Salah |
π | AND | π | True/Benar |
Jadi, untuk Operator AND, harus “cocok” baru “Benar”, jika tidak berarti “Salah”.
Operator OR ||
Sedikit berbeda dengan sebelumnya, untuk Operator OR bisa mengasilkan nilai TRUE
jika salah satu bernilai TRUE
juga.
Kondisi 1 | Kondisi 2 | Hasil |
---|---|---|
True | True | True |
True | False | True |
False | True | True |
False | False | False |
Kita akan pakai contoh menggunakan πSapi
dan πKucing
seperti diatas:
Kondisi 1 | Logika | Kondisi 2 | Hasil |
---|---|---|---|
π | OR | π | True/Benar |
π | OR | π | True/Benar |
π | OR | π | True/Benar |
π | OR | π | False/Salah |
Bisa disimpulkan, jika ada πSapi (True)
, maka hasilnya akan ikut TRUE
. Jika tidak ada, maka akan tetap menghasilkan FALSE
.
Operator XOR
Ini mirip aja sama Operator OR ||. Bedanya, pada “Operator OR ||” jika TRUE
ketemu TRUE
maka menghasilkan TRUE
juga, sedangkan Operator XOR bernilai FALSE
Kondisi 1 | Kondisi 2 | Hasil |
---|---|---|
True | True | False |
True | False | True |
False | True | True |
False | False | False |
Kita pake lagi contoh sebelumnya:
Kondisi 1 | Logika | Kondisi 2 | Hasil |
---|---|---|---|
π | XOR | π | False/Salah |
π | XOR | π | True/Benar |
π | XOR | π | True/Benar |
π | XOR | π | False/Salah |
Kesimpulannya, jika πSapi
ketemu π Sapi
berarti FALSE
, begitu juga dengan πKucing
ketemu πKucing
.
Selain itu berarti TRUE
seperti πSapi
ketemu πKucing
atau sebaliknya, πKucing
ketemu πSapi
.
π : “Aadduhhhh.. Kepalaku penuh dengan tai sapi..”
Operator NOT
Agak sedikit berbeda dengan operator lain diatas yang membandingkan 2 nilai, pada Operator NOT ini hanya mebandingkan 1 nilai, yaitu nilai itu sendiri.
Jadi bisa dibilang, operator ini digunakan untuk “memutar-balik” nilai. Dari namanya aja “NOT”, berarti “Bukan”.
Misal ada nilai TRUE
kemudian kita kasih ! (NOT)
, akan mengasilkan nilai FALSE
.
π¦ : “Loh.. Kok.iso?”
π : “Yo nda tau..”
Biar lebih keliatan, kita akan coba menulisnya dalam kode PHP.
Mencoba Operator Logika di PHP
Buat file baru dengan nama πlatihan-operator-logika.php
, buat struktur php dasar seperti ini:
<?php
?>
Mari kita coba!
Buat variabel baru dengan nama $sapi
dan bernilai TRUE
. Kemudian buat lagi variabel dengan nama $kucing
bernilai FALSE
.
<?php
$sapi = TRUE;
$kucing = FALSE;
?>
Sebelumnya kita pake kode echo
untuk menampilkan sesuatu, namun untuk melihat tipe data dari sebuah nilai, kita butuh kode var_dump()
.
Penggunaannya cukup sederhana, kita cukup menuliskan seperti ini:
var_dump(kondisi1 OPERATOR kondisi2);
π : “Pusingnya belakangan, ikutin aja dulu..”
AND &&
Seperti contoh kode diatas, sekarang kita akan coba operasi AND:
var_dump($sapi AND $kucing);
jadinya seperti ini:
<?php
$sapi = TRUE;
$kucing = FALSE;
var_dump($sapi AND $kucing);
?>
Silahkan simpan dan jalankan filenya!
π : “Muncul toh hasilnya?”
Coba juga operator AND satunya:
var_dump($sapi && $kucing);
Menghasilkan nilai FALSE
Silahkan implementasi operator lain dengan cara serupa!
OR ||
var_dump($sapi OR $kucing);
var_dump($sapi || $kucing);
Menghasilkan nilai TRUE
XOR
var_dump($sapi XOR $kucing);
Menghasilkan nilai TRUE
NOT
var_dump(!$sapi);
var_dump(!$kucing);
Menghasilkan nilai FALSE, TRUE
π : “Ada yang error? coba perhatikan lagi..”
Buat kondisi lain seperti contoh diatas, kemudian pahami hasilnya dengan baik. Ini penting sekali untuk dipahami. —alon-alon wae..
Ada pertanyaan atau apapun itu, silahkan komentar ya.