Tips Belajar Pemrograman

Tuesday, 6 April 2021

Sudah beberapa tahun saya belajar pemrograman, awalnya karena tuntutan kuliah. Pertama kali sudah dikasih makan C++, auto puyeng dah (bahasa ini dipakai untuk seleksi alam keknya), dan benar. Banyak yang akhirnya menyerah dalam belajar pemrogaman. Hanya beberapa persen dari satu kelas saya lolos seleksi alam ini (saya salah satunya).

Suka sebenarnya sama C++, lebih terlihat keren karena sintaxnya yang kek bahasa alien. Selama 1 tahun menggunakan C++, akhirnya saya naik ke semester baru dan mengenal “Web Programming”, disinilah saya mulai menginggalkan C++.

Ada juga beberapa bahasa lain sempat saya pelajari seperti Java, Matlab, VB, dan ada satu lagi bahasa (lupa namanya) dipake saat pelajaran Kecerdasan Buatan.

Jadi saat itu gatau gimana, lupa awal kejadiannya sampe nemu channel “Web Programming Unpas” di youtube. Mulai dah tuh saya belajar dari HTML, sampe CSS dan PHP (JS belum saya coba awalnya). Senang sekalai saat itu —berasa kek pro.

Saat ada pelajaran Pemrograman Web, beuh! Sombongnya saya minta ampun dah, apalagi pas ketemu pake PHP —sok dalam hati terus.

…ya maap, sombong dikit gapapa yakan?

Yang ingin saya bagi bukan caranya biar bisa “sok pro” begitu, melainkan apa yang saya lakukan selama belajar pemrograman.

— singkatnya, ini tips karangan saya :v

1. Pahami dan Latih Algoritma

Awal dari pemrogaman dimanapun itu, hal ini paling pertama diajari. Cara berpikir secara terstruktur dan bisa mengambil keputusan yang baik, belajarlah untuk sering-sering melatih diri untuk memecahkan masalah-masalah kecil. Ini sangat berguna dan menjadi pondasi utama, bukan hanya untuk pemrogaman saja tapi juga dalam hidup sehari-hari.

2. Pilih salah satu Teknologi

Teknologi disini dalam artian luas. Andai kawan mau menjadi seseorang yang bisa membuat website, cari tau apa yang mesti dipelajari, atau mau bisa buat aplikasi mobile untuk android, cari tau juga apa yang perlu dilakukan. —Cari dan lakukan secara bertahap.

3. Pilih Bahasa Pemrograman

Ini bukan perkara mudah memang, saya sering goyah untuk mencoba belajar bahasa baru. Lama-lama balik mikir “kenapa saya begitu ya?”, jawabannya karena “penasaran atau ikut-ikutan” —setelah bertapa beberapa detik. Sekarang sudah fokus, ya.. walau ada beberapa bahasa, but itu yang saya niatin tanpa ada takut tertinggal dengan orang lain atau apa.

4. Dalami apa yang sudah dipilih

Jika sudah memilih, dalami hal tersebut. Misal memilih untuk mendalami pemrograman web, silahkan dalami sedalam mungkin. Diawal nanti misal sudah bisa buat web statis, lanjut lagi akhirnya bisa buat web dinamis. Setelah itu bisa coba buat web yang responsif hingga interaktif.

5. Tulis / Dokumentasi Aktifitas

Ini yang sering saya lakukan —maklum, otak saya gakuat nampung. Bukan berarti otak anda lebih bagus kemudian berpikir untuk tidak mencatatnya. Sebenarnya “sah-sah aja” tapi saran saya lebih baik diabadikan. Misal mencatat di buku, atau membuat blog, atau bisa juga dengan membuat video.

Bisa dibilang hal ini cukup ribet (saya juga merasakannya), tapi dengan saya melakukan hal ini, saya bisa mengingat kembali bahkan tanpa membuka buku atau blog saya.

6. Buat Aplikasi Sederhana

Jangan sesekali berpikir ketika sudah mempelajari dasar-dasar pemrograman, kemudian berkhayal untuk membuat aplikasi yang besar dan keren. Saya tidak bilang “tidak mungkin”, tapi itu justru membuat anda lupa dasar. Ketika sudah menyelesaikan dasar, coba buat aplikasi sederhana (sesederhana mungkin) tapi menurutmu itu sesuatu yang bisa membuat anda tertawa kecil.

7. Gabung Grup yang relevan

Jujur saya suka gabung kesana kemari di berbagai grup, dari bahasa ini, bahasa itu, teknologi ini dan itu, padahal saya ga pernah buka grupnya. Ujung-ujungnya memori HP penuh dan notif yang gakaruan. Karena itu saya putuskan keluar dari grup-grup yang tidak sesuai dengan apa yang ingin saya dalami. Ini penting karena sering kita terkecoh untuk mencoba teknologi lain, hingga kita lupa untuk mendalami apa yang sudah kita pilih.

8. Bantu Orang Lain

Sering-seringlah bantu teman, baik satu kampus/kelas bahkan satu grup, siapapun itu. Dengan membantu menyelesaikan masalah mereka, kita juga belajar menyelesaikan masalah kita sendiri (walau ada giliran error kita masih ngantri). Jika ada error yang belum pernah kita temui, bantu cari tau, dengan begitu kita sudah siap bila nanti akan ada error yang sama.

9. Sering melakukan Nomor 4 - 8

Ulangi tanpa rasa jenuh, lakukan tanpa berharap, lakukan karena itu menyenangkan!

10. Ulangi

Tetap lakukan, lagi, lagi, dan lagi. Jika merasa sudah bisa di satu level, coba tantang diri untuk membuat sesuatu dari apa yang sudah dipelajari, kemudian naik lagi ke level berikutnya!