Hola, apa kabarnya nih? Semoga sehat selalu ya. 🐙OK, cukup.
Minggu kemarin saya sudah membuat postingan mengenai GitHub: Membuat Akun. Udah baca belom? Monggo..
Saya harap ketika membaca ini, teman-teman sudah punya akun GitHub-nya. Ya.. biar bisa buat repositori nantinya. Namun sebelum itu, kita coba memahami dulu yang dimaksud dengan Repositori.
Apa itu Repositori GitHub?
Repositori (Repository) biasanya suka disebut dengan singkatan “Repo” adalah tempat menyimpan berkas (file) yang disimpan secara online.
🐒 : “Contoh sederhananya gimana?”
Ibarat Partisi Disk yang ada di laptop/komputer kita:
🐙 : “Pengguna OS Windows pasti tau lah..”
Nah, nantinya di dalam Repo, kita bisa menaruh file-file berupa kode program, hingga file gambar.
Repo tidak diperuntukan menyimpan file dengan ukuran besar seperti lagu apalagi video, karena dirancang memang khusus hanya untuk menyipan file berukuran kecil seperti kode program.
Sampe sini ada gambaran ga? Intinya, repo itu sebuah tempat penyimpanan layaknya partisi/folder yang ada di komputer.
Nah, sekarang kita akan coba membuat Repo baru di akun GitHub.
Membuat Repo
Hal pertama yang perlu kita lakukan tentu saja menuju website itu sendiri: www.github.com
Kita akan disuguhkan dengan halaman utama GitHub. Untuk membuat repo baru, kita cukup mengklik tombol New atau tombol + dan pilih New repository
Setelah itu akan diarahkan ke halaman lain untuk mengisi informasi yang diperlukan.
Jika berhasil, kita akan diarahkan ke halaman Repositori yang sudah dibuat tadi.
Udah sama belum? wkwkwk.. Selamat 🎉 Repo pertama anda sudah jadi.
Nanti di postingan selanjutnya, kita akan coba menghubungkan Git dan GitHub, agar nanti bisa kita pakai melalui perintah Terminal/CMD. 🐙biar keliatan ala-ala programmer lah..